Dunia perkuliahan berperan dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi permintaan bursa kerja. Pendidikan tinggi menyediakan peluang bagi pelajar untuk mendapatkan ilmu dan skill yang dibutuhkan untuk masuk ke dunia kerja dan menjadi produktif di dalamnya.
Pada prinsipnya, lembaga pendidikan tinggi berkewajiban tanggung jawab untuk mengembangkan dan menawarkan program pendidikan yang tepat dengan permintaan pasar kerja. Program pendidikan itu setidaknya disusun dengan memperhatikan tren dan perkembangan terupdate dalam bidang industri atau bisnis, dan menitikberatkan pada pembenahan keterampilan yang diinginkan oleh para pelaku industri atau bisnis.
Selain itu, lembaga pendidikan tinggi pun dapat memberi fasilitas para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja melalui program magang atau kerja paruh waktu. Melalui program-program itu, pelajar dapat mendapatkan pengalaman kerja yang bermakna dan meningkatkan wawasan mereka seputar kebutuhan dan permintaan dunia kerja.
Sebagai tambahan, pendidikan tinggi juga dapat berkolaborasi dengan perusahaan atau industri untuk mengembangkan program pendidikan yang lebih terkoneksi dengan dunia kerja. Program-program tersebut dapat direncanakan dengan mencampurkan pengajaran teori dan praktek, jadi mahasiswa dapat mengembangkan skil praktis dan menyelesaikan problem nyata yang dihadapi oleh perusahaan atau industri.
Namun, untuk menjamin bahwa lembaga pendidikan tinggi dapat memainkan fungsinya dengan baik dalam persiapan pekerja yang kompeten, terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi. Permasalahan tersebut antara lain:
Menyesuaikan Kurikulum dengan Permintaan Dunia Kerja
Kegiatan belajar mengajar yang diterapkan oleh institusi pendidikan tinggi semestinya selalu ditingkatkan dan dikembangkan dengan perkembangan terbaru di bidang industri atau bisnis. Kegiatan belajar mengajar yang tidak sesuai dengan tuntutan bursa kerja dapat menghasilkan lulusan yang tidak memiliki kompetensi dan wawasan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau industri.
Memperluas Keterampilan yang Sesuai dengan Kebutuhan Pasar Kerja
Lembaga pendidikan tinggi setidaknya menjamin bahwa keterampilan yang diajarkan oleh pelajar selama waktu belajar dapat digunakan secara efektif di dunia kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metode pengajaran yang lebih realistis dan interaktif, serta menggandeng perusahaan atau industri dalam proses belajar mengajar.
Menghadapi Persaingan di dalam Sumber Daya yang Terbatas
Kendati demikian, tidak bisa disangkal bahwa setiap perguruan tinggi di manapun mengalami tantangan yang sama dalam menghadapi persaingan dan keterbatasan sumber daya yang ada. Untuk dapat menyediakan program pendidikan yang berkualitas, perguruan tinggi diperlukan sumber daya yang memadai, contohnya keuangan, tenaga pengajar, dan fasilitas yang memadai.
Menyiasati Persaingan Zaman Digital
Dalam era digital, perguruan tinggi pun dihadapkan pada tantangan digitalisasi yang memerlukan perubahan dalam mata kuliah, cara mengajar, dan aplikasi teknologi. Perguruan tinggi perlu menjamin bahwa mahasiswa memiliki kemampuan digital yang memadai untuk memasuki dunia pekerjaan yang semakin tergantung pada teknologi.
Mengaktifkan Keterlibatan dengan Perusahaan atau Industri
Untuk menyakinkan relevansi program pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, perguruan tinggi harus memperbesar keterlibatan dengan perusahaan atau industri. Hal ini dapat dilakukan melalui pembuatan program magang, kerja sama penelitian, atau penggunaan pengajar tamu yang berasal dari dunia industri.
Dalam menghadapi perjuangan-perjuangan tersebut, perguruan tinggi Telkom University harus memiliki strategi yang jelas dan teratur. Strategi tersebut harus mencakup pembentukan program pendidikan yang relevan dengan permintaan pasar kerja, pembuatan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri atau bisnis, dan pemperbesar keterlibatan dengan perusahaan atau industri.
Disamping itu, perguruan tinggi juga harus memastikan bahwa lulusan mereka memiliki ketrampilan yang bersaing untuk memasuki lapangan kerja. Hal ini dapat dilakukan melalui pembuatan program penyaluran kerja yang sukses, pembelajaran soft skill, dan pengarahan karir.
Dalam era globalisasi dan kompetisi pasar yang kian ketat, perguruan tinggi harus memastikan bahwa mereka mampu memainkan peran yang penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang ahli dan siap menyikapi tantangan di dunia kerja.